Pengertian Jaringan Internet
Internet adalah jaringan komunikasi global yang menghubungkan berbagai komputer di seluruh dunia. Kata "internet" berasal dari bahasa Latin, yaitu "inter" yang berarti "antara," dan "net," singkatan dari "network" atau jaringan.
Selain itu, banyak yang mengartikan internet sebagai singkatan dari Interconnected Network, yang memfasilitasi komunikasi dan pertukaran informasi antar individu tanpa batasan geografis. Ada juga yang menafsirkan internet sebagai International Network, yang menyoroti cakupan global dari sistem ini.
Untuk mengatur dan menyatukan jaringan internet, digunakan teknologi Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP). TCP/IP adalah protokol komunikasi yang memfasilitasi pertukaran data secara efisien di seluruh dunia.
Dalam skala yang lebih luas, istilah internetworking atau jaringan internet menggambarkan proses penghubungan berbagai jaringan serta mekanisme yang mengaturnya.
Pengertian Jaringan Internet Menurut Para Ahli
Beberapa pakar memberikan definisi mengenai jaringan internet, antara lain:
Berners Lee: Internet adalah sekumpulan jaringan yang saling terhubung, memungkinkan beragam sistem komputer untuk berkomunikasi satu dengan yang lainnya.
Suswono: Internet ialah jaringan luas yang berskala global tanpa ada satu pihak tertentu yang mengelolanya.
Lani Sidharta: Internet merupakan jaringan komunikasi komputer yang menawarkan berbagai layanan informasi, mencakup bidang bisnis, hiburan, dan politik.
Sibero: Internet adalah jaringan komputer global yang dapat menghubungkan berbagai perangkat dengan cakupan yang sangat luas.
O’Brien: Internet adalah jaringan komputer yang berkembang dengan pesat dan bermanfaat dalam banyak sektor, seperti pendidikan, bisnis, dan pemerintahan.
Ned Snell: Internet menjadi tempat bagi berbagai sumber daya yang bisa diakses memakai perangkat yang beragam.
Sejarah Perkembangan Internet
Internet pertama kali diciptakan pada tahun 1969 oleh Advanced Research Projects Agency (ARPA) melalui proyek yang dikenal dengan nama ARPANET. Proyek ini merupakan langkah awal untuk terbentuknya jaringan internet global yang kita kenal saat ini.
Pada awal tahun 1980-an, internet mulai digunakan untuk menghubungkan berbagai universitas di Amerika Serikat. Pada tahun 1982, protokol standar TCP/IP diperkenalkan dan mulai diterapkan secara luas. Kemudian, pada tahun 1984, sistem penamaan domain diperkenalkan, diikuti dengan pendirian National Science Foundation Network (NSFNET) pada tahun 1986, yang menggantikan ARPANET sebagai jaringan riset utama di AS.
Seiring waktu, jaringan internasional mulai terhubung melalui NSFNET, sehingga internet semakin meluas. Pada mulanya, informasi yang ada di internet hanya berbentuk teks. Namun, dalam tahun 1990-an, tampilan grafis diperkenalkan melalui World Wide Web (WWW), yang dikembangkan oleh CERN.
Pada tahun 1993, layanan pendaftaran domain publik dimulai lewat InterNIC. Lalu, pada tahun 1994, internet mulai masuk ke Indonesia dengan nama Paguyuban Network.
Fungsi Jaringan Internet
Internet memiliki beragam fungsi penting, antara lain:
Sebagai Media Komunikasi
Internet membuat komunikasi melalui berbagai aplikasi pesan instan, media sosial, dan email menjadi mungkin.
Mengakses Informasi
Dengan internet, orang dapat mencari informasi dengan mudah dari berbagai sumber di seluruh dunia.
Bertukar Sumber Daya
Internet memfasilitasi pertukaran data seperti jurnal, makalah, foto, video, dan dokumen lainnya.
Mengakses Berita
Internet juga memungkinkan pencarian dan pembacaan berita terkini dari berbagai sumber.
Internet sebagai Sumber Berita
Jaringan internet memungkinkan akses cepat terhadap berita dan kejadian di seluruh dunia melalui portal berita daring.
Sebagai Sarana Hiburan
Internet menawarkan beragam pilihan hiburan, termasuk video, musik, dan permainan lewat platform seperti YouTube, TikTok, dan Instagram.
Keuntungan dari Jaringan Internet
Berbagai keuntungan utama internet dalam kehidupan sehari-hari antara lain:
Memungkinkan pertukaran informasi secara internasional.
Menyediakan sarana komunikasi jarak jauh tanpa harus bertemu secara langsung.
Mendukung perdagangan online serta sistem pembayaran digital.
Memberi akses pada literatur dan bahan pembelajaran yang dapat diakses secara daring.
Membantu pencarian informasi yang tidak dapat ditemukan di buku cetak.
Mendorong inovasi dalam berbagai sektor melalui penggunaan teknologi internet.
Memfasilitasi pekerjaan jarak jauh.
Mendukung bisnis daring tanpa memerlukan lokasi fisik.
Meningkatkan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat, terutama di kawasan terpencil.
Dampak Penggunaan Jaringan Internet
Walaupun banyak manfaatnya, internet juga dapat memberikan dampak negatif jika tidak digunakan dengan bijak, seperti:
Akses mudah terhadap konten negatif, seperti pornografi.
Peningkatan risiko kejahatan siber, termasuk peretasan dan penipuan online.
Bahaya pencurian data pribadi menggunakan metode phishing.
Penyebaran informasi palsu dan misinformasi yang dapat menyesatkan warga.
Kesimpulan
Internet adalah jaringan komunikasi global yang menyatukan berbagai perangkat komputer dan memungkinkan komunikasi serta pertukaran informasi secara luas. Dengan perkembangannya, internet telah menjadi elemen penting dalam kehidupan modern dengan segudang manfaat dan fungsi. Namun, penggunaannya perlu diawasi dan dimanfaatkan dengan bijak agar dampak negatifnya dapat dikurangi.
Sumber: Pengertian Jaringan Internet: Sejarah, Fungsi, Manfaat, dan Dampaknya – Gramedia Literasi